Fakta Unik Binatang Rubah!
photo by youtube.com |
Fakta Unik Binatang Rubah! - Siapa sih yang tidak tahu
hewan yang terkenal licik ini, rubah
dalam cerita anak-anak sudah pasti terkenal, bahkan tidak hanya di Indonesia,
peran binatang atau hewan rubah juga terdapat dalam cerita masyarakat di
berbagai negara. Rubah adalah hewan yang satu keluarga dengan anjing, namun
memiliki prilaku mirip kucing. Mata celah vertikal pada rubah sama dengan
kucing. Di samping itu, hewan ini juga memiliki cakar ditarik. Rubah merupakan
hewan karnivora. Makanannya sebagian besar berupa invertebrata. Namun demikian,
rubah juga makan hewan pengerat seperti tikus dan kelinci serta mamalia kecil
lainnya, lho.
Tahukah kamu? Rubah bisa ditemui di semua benua dan hidup di hutan, semak-semak serta padang pasir. Menurut wikipedia, dii seluruh dunia terdapat 27 spesies rubah. Namun sebenarnya hanya 12 spesies yang termasuk rubah sejati. Jenis rubah yang paling sering ditemui dan penyebarannya paling luas adalah rubah merah. Rubah ini habitatnya ada di kanada, alaska, amerika serikat, eropa, afrika dan asia. Selain rubah merah, manusia juga bisa menemukan rubah arktik atau rubah salju. Di afrika juga ada rubah bertelinga kelelawar yang menghuni padang sabana afrika. Selain itu ada juga rubah bersurai yang banyak ditemui di Amerika Selatan.
Dari ciri-ciri fisik, rubah ukurannya lebih kecil daripada srigala. Ciri-ciri rubah adalah moncongnya tajam, ekornya lebat, dada serta perut biasanya berwarna abu-abu. berikut beberapa fakta unik dan menarik hewan rubah,
1.
Rubah sangat cerdas
photo by update_area.blogspot.com |
Jika ada pertanyaan mengapa
rubah menjadi hewan yang paling banyak mendapatkan peran di dalam cerita rakyat
atau anak-anak, mungkin ulasan ketiga ini bisa menjadi jawabannya. Perlu
dipahami, mudah menyerah tampaknya tidak ada dalam kamus rubah yang memang
pandai menyesuaikan diri. Hewan yang satu ini bisa hidup di manapun dengan
nyaman, mulai dari hutan belantara hingga pekarangan rumah manusia. Rubah juga
tak risau dengan perubahan iklim yang terjadi karena tubuhnya memiliki
kemampuan cepat menyesuaikan diri.
Rubah juga tak hanya dikenal pintar, namun juga memiliki penciuman, pendengaran dan penglihatan yang tajam. Dengan segala kemampuan yang dimilikinya itu, rubah bisa hidup di pekarangan rumah manusia tanpa diketahui pemilik atau orang di sekitarnya. Kepandaian rubah juga dilengkapi dengan pergerakannya yang gesit. Seekor rubah bisa berlari hingga kecepatan 48 kilometer per jam. Kalah nih luu, hihi.
Rubah juga jarang tinggal bekelompok. Mereka memang binatang pemberani yang sanggup hidup sendirian saja alias soliter. Dalam perburuan mangsanya pun, rubah melakukannya sendirian. Binatang yang menjadi mangsa rubah biasanya berukuran lebih kecil seperti tikus, serangga besar atau kelinci. Seekor rubah bisa memiliki daerah kekuasaan hingga delapan kilometer. Jika ada rubah lain ingin ikut mencari mangsa di wilayah itu, maka rubah penguasa wilayah akan memberikan perlawanan.
2.
Rubah Berburu dan
Diburu
photo by einweirsinfo.blogspot.com |
Rubah pada umumnya memiliki panjang antara 80
sentimeter hingga 120 sentimeter dengan berat antara empat sampai tujuh
kilogram. Sebagai hewan pemangsa, rubah tentunya memiliki cara untuk berburu
santapannya. Rubah mengandalkan pendengarannya saat berburu. Seperti ketika
berburu tikus, rubah mendengar suara mangsanya meski berada dalam jarak yang
cukup jauh. Dengan kata lain, rubah tak mengandalkan penciuman atau
penglihatannya. Ketika telinganya mendeteksi keberadaan tikus, rubah akan
melompat menangkap mangsanya dengan cakar bagian depan lalu menggigitnya.
Namun sayang, populasi rubah terus menurun drastis. Tak hanya sebagai hewan pemburu, rubah juga menjadi hewan yang diburu manusia. Bahkan di Inggris, berburu rubah atau fox hunting sudah berlangsung sejak abad-16. Tepatnya tahun 1534 di Norfolk, Inggris, sekelompok orang berkuda yang mengandalkan anjing pelacak berlomba-lomba berburu rubah. Meski aktivis pecinta hewan menyatakan hal tersebut sebagai tindakan barbar, namun peserta dan pendukung kegiatan ini berdalih jika yang mereka lakukan adalah bagian penting dari sejarah Inggris.
Kegiatan berburu rubah yang dianggap olahraga pun tak hanya berlangsung di Inggris, namun juga berkembang ke australia, kanada, perancis, irlandia, italia, rusia dan amerika serikat. Tak hanya untuk menyalurkan hobi, rubah juga diburu untuk diambil bulunya. Seperti diketahui, banyak pengusaha fashion yang membuat pakaian mahal dari bahan bulu rubah L
3.
Mitos
Rubah Teumessos dan Kitsune
photo by merdeka.com |
Tahukah kamu? di Yunani,
hewan rubah tak hanya memiliki peran dalam dongeng pengantar tidur anak. Ada
mitos yang sangat dipercaya masyarakat Yunani menyangkut hewan ini, yaitu rubah
teumessos atau rubah raksasa yang dipercaya dikirim oleh para dewa untuk
menyerang kota thebes. Kota ini harus dihancurkan karena tingkat kejahatannya
sudah sangat mengkhawatirkan. Rubah ini ditakdirkan tak pernah bisa ditangkap.
Kreon selaku raja thebes memerintahkan amfitrion untuk menghentikan rubah ini.
Meski pada awalnya mustahil, namun amfitrion akhirnya menemukan cara yaitu meminjam anjing bernama lailaps dari kefalos untuk menangkapnya. Anjing ini ditakdirkan tak pernah gagal menangkap buruannya. Maka terjadilah suatu paradoks ketika seekor anjing tak pernah gagal berburu berhadapan dengan rubah yang tak bisa ditangkap. Menghadapi dilema ini, dewa zeus akhirnya mengubah kedua hewan ini menjadi batu dan mencitrakan rubah teumessos di angkasa sebagai rasi bintang canis minor.
Mitos yang menyangkut hewan rubah juga ada di Jepang. Di negara ini rubah diceritakan sebagai siluman atau yang disebut kitsune. Rubah dalam mitos masyarakat Jepang, rubah ditampilkan sebagai mahluk cerdas dengan kemampuan sihir sempurna serta hewan yang bijak. Selain itu, dalam sebuah cerita disebutkan pula rubah bisa berubah wujud menjadi manusia. Rubah juga kerap diceritakan sebagai penjaga yang setia, teman, kekasih atau istri. Dalam kepercayaan shinto, kitsune disebut inari yang bertugas sebagai pembawa pesan dari kami. Semakin banyak ekor yang dimiliki, maka semakin tua, bijak dan kuat kitsune tersebut. Sebagian orang di Jepang juga ada yang memiliki ritual dengan memberi persembahan kepada kitsune karena dianggap memiliki kekuatan magic atau gaib.
4.
Hewan penyayang
Ketika seekor cub
atau anak rubah lahir ke dunia, mereka belum bisa melihat, dalam jangka waktu
selama sembilan hari sejak kelahiran sang rubah. Sang ibu akan berusaha
melindungi anaknya dan ayahnya akan mencari makan untuk istri tercinta dan
anak-anaknya tersayang <3
Komentar
Posting Komentar