Sangat disayangkan, 7 hewan Asli Indonesia ini sudah punah


  Sangat disayangkan, 7 hewan Asli Indonesia ini sudah punah - Seiring waktu berjalan semakin pesatnya pertumbuhan manusia hingga sekarang, mau tidak mau para hewan semakin sulit mempunyai tempat tinggal, karena manusia yang mau tidak mau mendesak keberadaan dari hewan-hewan yang memiliki habitat di hutan.

Oleh karena itu, hewantersebut kebingungan mencari tempat tinggal, dari soal makanannya, hingga menyelamatkan diri dari keserakahan dan kerakusan manusia. Kenapa begitu?karena hewan hewan tersebut yang dibunuh untuk diambil organ tubuh mereka karena memili nilai jual yang tinggi, sangat disayangkan sekali ya. Di Indonesia sendiri ada beberapa binatang yang sekarang masuk dalam kategori dilindungi karena keberadaannya sudah semakin sedikit, salah satunya adalah badak. Selain badak, ada hewan endemic Indonesia yang secara resmi oleh pemerintah dinyatakan punah karena sudah tidak pernah ditemukan lagi keberadaannya. Berikut hewan asli indonesia yang sudah punah.
1.      Harimau Jawa
Panthera tigris sondaica 01.jpg
Photo by wikipedia.id
Harimau yang merupakan hewan karnivora yang memiliki beberapa rumpun dan tersebar di seluruh dunia. Khususnya pada pulau jawa, ada harimau yang merupakan penghuni asli dari pulau ini. Dan diberikan nama harimau jawa atau jave tiger ( Panthera tigris sondaica). Pada tahun 1950-an semakin berkurang karena habitat atau tempat tinggalnya sudah beralih fungsi menjadi pertanian atau ladang, serta  juga dikarenakan keserakahan manusia dengan cara memburunya. Sampai akhir tahun 1979, keberadaan harimau di pulau jawa yang diketahui hanya tersisa 3 ekor saja. Dan pada tahun 1980-an harimau jawa dinyatakan punah secara resmi. Walaupun sekitar tahun 1990-an ada banyak laporan bahwa terdapat beberapa orang yang sempat menemui hewan mamalia ini, namun buktinya belum dapat diveritifikasi secara jelas hingga kini.



   2.   Harimau Bali
Berkas:BaronOscarVojnich3Nov1911Ti.jpg
Photo by id.wikipedia.org
Harimau bali merupakan hewan yang asli berasal dari pulau  dewata. Jika di Jawa ada harimau yang merupakan penghuni asli pulau Jawa, di Bali juga ada Harimau Bali yang merupakan harimau asli dari Pulau Dewata itu. Harimau Bali masih satu keluarga dengan Harimau Jawa dan Harimau Sumatera. Dalam bahasa  latin harimau bali disebut (Panthera tigris balica). Dalam kasusnya harimau bali, sama hal seperti kasus punahnya harimau jawa. Punah dikarenakan kehilangan habitat dan terkena buruan. Para pemburu membunuh Harimau Bali untuk diambil kulitnya. Harimau Bali terakhir ditembak mati pada tahun 1925. Di tanggal 27 September 1937, Harimau Bali sudah dinyatakan punah.
3. Tikus Gua Flores
Photo by keepo.me
Hewan yang sudah punah selanjutnya ialah Tikus Gua Flores. Diberi nama tikus gua flores karena dulu spesies tikus yang satu ini memang banyak ditemukan di gua-gua yang berada di Flores. Anda tidak akan bisa lagi menjumpai hewan yang satu ini , karena hewan ini sudah punah sejak lama. Eksistensi hewan ini diketahui dari subfosil fragmen yang terdapat di sejumlah gua di Flores. Penyebab kepunahan hewan yang stau ini diduga dikarenakan dibunuh manusia dan karena faktor alam dan penyakit.
4. Tikus Hidung Panjang Flores
Photo by Boombastis.com
Ternyata tidak hanya satu jenis tikus saj yang punah, ada juga subspesies tikus dari flores juga yang kini tinggal sejarah saja, yaitu yang bernama Tikus Hidung Panjang. Di beri nama seperti itu, karena tikus ini memang memiliki hidung yang panjang dan kedua mata yang snagat keil. Hewan ini diketahui punah pada tahun 1996. Di tahun 1981, ditemukan subfosik hewan ini di saat melakukan penggalian di gua dekan Waruklia, Flores Barat.

5.      Tikus Pohon Verhoeven

Photo by bombastis.com
Masih mengenai tikus yang berada di Flores. Tikus ini bernama Pohon Verhoeven dengan nama lain Verhoeven’s Giant Tree Rat (Papagomys theodorverhoeveni). Tikus Pohon Verhoeven ini memang memiliki ukurang yang lebih besar dari tikus biasanya. Tikus Pohon Verhoeven ini sudah punah sejak tahun 1500 SM. Jadi, boleh dikatakan hewan ini termasuk hewan dari zaman prasejarah. Akan tetapi,  International Union for Conservation of Nature (IUCN) baru memberikan pengumuman resmi mengenai punahnya Tikus Pohon Verhoeven di tahun 1996.

6.      Kuau Bergaris Ganda

Photo by keepo.me
Hewan yang sudah punah selanjutnya ialah, Kuah Bergaris Ganda. Dalam versi inggrisnya bernama Double Banded Argus dan pada bahasa latinnya Argysianus Bipunctatus. Walau hanya sedikit bukti keberadaannya. Hewan yang satu ini dipercayai  sebagai hewan yang asli dari Indonesia yang berhabitat pada sekitar pulau Jawa dan Sumatera. Keberadaannya hingga kini tetap dijadikan acuan bahwa hewan ini pernah ada di muka bumi ialah bulu yang akhirnya dikirim ke London, Inggris. Setelah diteliti, Kuau Bergaris Ganda dinyatakan termasuk kedalam daftar hewan yang sudah punah.
7.      Harimau Tasmania
Photo by ozanimals.com
Meskipun namanya Harimau Tasmania, tetapi habitat terbanyak dari hewan ini berada di Papua dan Australia. Harimau Tasmania adalah hewan yang sudah punah di Indonesia. Harimau terakhir jenis ini mati pada tahun 1936. Kepala Harimau Tasmania ini agak mirip dengan rubah dan serigala. Sementara tubuhnya memiliki loreng-loreng hitam yang tidak terlalu penuh.
Diperkirakan, kepunahan Harimau Tasmania ini disebabkan karena perburuan dari penduduk asli dan spesies invasif, Dingo. Diketahui bahwa Dingo juga adalah predator yang berburu pada siang hari, sedangkan Harimau Tasmania cenderung berburu di malam hari. Suku asli Papua mengadopsi Dingo sebagai rekan berburu sehingga menyebabkan tekanan terhadap jumlah populasi Harimau Tasmania.

Komentar

Postingan Populer